Senin, 15 Februari 2010

Di mata seorang office boy

Uhhfff…menjadi office boy (OB) itu memang menyenangkan (disamping menyusahkan juga hehe..:D). Apalagi hotel berbintang! Pengalamannya macam-macam.

Kemarin aku sudah melepas 3 tamu hotel yang istimewa. Yang pertama Mr. Gong. Orangnya kocak, kalau nggak boleh disebut periang. Sukanya yang merah-merah. Baju merah, topi merah, payung merah. Bajunya sering sering kedodoran, tapi dia enjoy aja, dan lebih sering dikeluarkan daripada disisipkan. Dia tuh punya cerita banyak banget. Dan memang hobinya bercerita. Apa aja bisa dibikin rame ama dia. Dan dia tu mudah bergaul sama siapa saja. Sering banget kalau aku disapanya. Mpe heran, aku tu OB atau temannya sh..hehehe. Tapi kebiasaannya yang suka ngagetin orang tu lho. Tiba-tiba muncul dari belakang, lalu menepuk pundak keras-keras sambil teriak kenceng,”Hhooyyy…!!” bikin jantung kayak mau copot. Ni belum lho. Dia suka nyimpen petasan di sakunya !

“Thhuooorrrr…!!!!”
“Krompyaaanggg…”, kaget aku dan langsung loncat di meja dapur hotel kayak kucing, waktu mendengar bunyi petasan deket banget di belakangku. Piring, gelas pecah, dan teko logam, sendok, garpu berhamburan.

“Ahahhaha…gimana kabarnya sobat,” gelak tawanya pecah dan kegirangan liat keterkejutanku. Dia muncul tiba-tiba aja di dapur (jangan-jangan memang sengaja nyari aku).
“Nih, makasih ya..heheheh,” katanya sambil mengeluarkan lembaran-lembaran merah ratusan ribu.

Aku tersenyum senang :) Begitulah cara dia ngasih rejeki. Walaupun nggak ngomong dan seperti sambil lalu, aku tau dia tu selalu ngitung yang pecah, dan yang dia kasih jauh…jauuhhh…lebih dari cukup. Dia seolah ngerti kalau aku pas sedih, dan dia pengin aku nggak sedih, dan itulah cara dia membikin aku supaya nggak terlarut-larut. Herannya, dia tu tau batas-batasnya untuk bikin kaget. Ibarat terapi kejut di jantung, kalau pas “dosis”nya, jantung bangun dan jadi hidup, tapi kalau berlebihan, bablas..lewat. Dia tu tau bener “dosis”nya. Dan ya itu tadi…rejeki tadi, lembaran-lembaran tadi, bener-bener membuat aku bersyukur. Kadang-kadang aku berharap kalau dia ada dia, ada barang yang pecah..:P

Tamu yang kedua Mr. Malming. Dia lebih sering datang ke sini. Orangnya nyantai, suka hal-hal yang berbau seni. Rambutnya panjang sebahu, tapi rapi. Laki, tapi kulitnya nggak kalah putih dari perempuan. Seringnya pakai baju hitam atau warna-warna gelap lainnya. Heran juga ni orang. Rumah dekat, mobil ada, tapi malah lebih sering mampir ke sini, pakai motor butut lagi. Tapi butut yang dimodifikasi. Walaupun ndaftar di depan, tapi hampir nggak pernah dipakai tu kamarnya. Lebih banyak kosongnya. Dia lebih sering duduk di resto yang jadi satu dengan panggung musik. Kalau musik sudah main, dijamin dh, nggak akan beranjak dari tempat duduknya. Mula-mula aku mikir, ah ni orang nggak jauh-jauh beda pasti dengan tamu-tamu lain. Dengan penampilan keren kayak gitu, pasti gandeng cewek ganti-ganti, kalau perlu 3 kali sehari. Tapi ternyata dia nggaaakk…Aku tau, pacarnya tu tetangganya juga, cantik. Dan kalau jalan, ya hanya dengan itu. Meskipun mereka berdua kaya, nggak sombong.

“Dik, ntar tolong dibersihkan ya..” , Mr. Malming selalu nyari aku kalau check out kamar yang nggak pernah ditinggalinya. Dan selalu, kamar itu bersih. Tapi ada beras, kopi, teh, di atas meja. Rupanya itu yang dia maksud dengan “dibersihkan”.
Bbrrr…..dinginnya ketika mereka manggil aku “Dik”. Lah, mereka orang kaya, tamu, aku OB..kok seperti nggak ada jarak. Sungguh, keserasian mereka, kesetiaan mereka, bak bumi dan langit denganku. Inginnya aku mendapat kekasih dan mengalami kebersamaan, saling bertukar kata hati, seperti mereka. Ada rasa berdesir ketika mendapati perbedaan kenyataan ini. Tapi entah, rasa-rasa seperti itu seolah tertutupi dengan rasa bahagia jika melihat mereka berdua. Mungkin karena di atas semua perbedaan ini, mereka menganggapku ada, dan bahkan memberi perhatian padaku. Ahh..:)

Tamu istimewa yang terakhir namanya Mr. Valentin. Walah, ni orangnya seneng banget yang namanya pink. Apa-apa pink. Kata orang sih dia romantis tapi suka humor. Ramah dan mudah bergaul juga. Kata-kata sayang, I love you, nggak pernah sepi dari mulutnya, nggak peduli itu dikenalnya atau tidak, direktur atau pelayan, tiba-tiba aja sering nyosor kalimat, “Gimana kabarnya sayang,” dengan gayanya yang kocak. Makanya pernah kena sambit tas perempuan waktu bilang gitu pada satu perempuan muda yang nggak dia kenal tapi lewat didepan dia. Ternyata yang ngelempar tas itu seorang nenek, mertua perempuan itu. Padahal udah keliatan kalau ucapan itu cuma bercanda.
Entah kenapa kalau aku pas dekat dan mendengar ucapan atau cerita-ceritanya, ada sedikit sesak merayap di dada. Seolah-olah cinta dan dan sayang, kata-kata yang harusnya aku juga memilikinya..terbang bersamanya. Jika aku tak memiliki kata-kata itu lagi, bagaimana aku akan menikmati suasana itu. Cerita kocaknya sering menghibur. Namun ketika tiba di suasana yang serius kata-kata dari hati yang dia sisipkan diantara humor-humornya..serasa terbang lah semua angan itu, meninggalkanku kandas di sini. Dia tidak tau bahwa itu terjadi padaku, bahwa aku sering merasa sesak dan tersentak, luruh tak ada tenaga, dan merasa benar-benar tersendiri ketika mendengar cerita-ceritanya. Karena juga dia tidak bermaksud begitu.

Hhaaahh…kemarin mereka sudah pergi. Hari sudah lewat. Mr. Gong, Mr. Malming, Mr. Valentin sudah berlalu dariku. Sepertinya beban yang di dalam sini sudah terangkat…tapi apa benar aku merasa lega dengan kepergian mereka..?

Entahlah..

29 komentar:

None mengatakan...

minta ikud aja :D, namanya kok aneh2 aneh gtu yah mas, weheheh, tolong dunk kasih "kopi'an" mereka ke aku, spa tau aku juga dapet lembaran merah itu, hwahahahha, ngarep :-P

catatan kecilku mengatakan...

Meski semua sudah pergi, tapi kenangannya tak akan hilang begitu saja bukan..?
Dan... suatu saat mereka pasti akan selalu balik lagi. Pasti..!

Bisa aja buat analogi yg pas begini... ^_^

the others... mengatakan...

Hemmm.. ketiga tamu yang istimewa ya..?
Yang paling sering datang pasti Mr. Malming ya..?

nyun-nyun mengatakan...

hahahah, aku menang mba reni :-P, ini analogi apa beneran sich, yang jelas mereka baik baik, aku pengen kenalan juga ama mereka :)

Unknown mengatakan...

he hehe.itu berarti imlek, malam minggu dan valentine ya. ada2 aja

Hennyyarica mengatakan...

bener tuh..haha..
ada-ada aja postingannya

NURA mengatakan...

salam sobat
begitulah mas,kalau bersahabat baik,,akan merasa kehilangan ketika mereka pergi ,,
tetapi menjadi kenangan yang indah selama bersahabat kan..

Fanda Classiclit mengatakan...

Wah paling bahaya kalo punya tamu kayak mr. Gong, bisa jantungan... Berbagai tipe manusia dengan segala kelebihan dan kekurangan. Yang kocak, yang unik, semuanya meninggalkan kesan tersendiri...

Unknown mengatakan...

hahah..lucu bgt ceritanya tapi mengharukan juga.

senang dong bisa ketemu ama org2 berkelas en blajar byk hal^^

gud lak^^

Anonim mengatakan...

salam buat mr Gong, rasanya pengen juga dikagetin kalo ujung2nya dapet duit ( matre banget ),juga buat mr malming tolong bilangin lain kali aku saja yang beresin kopi, gula, beras ama teh di kamarnya. untuk mr valentin, mm...dia tuh pinky boy ya? heheheheh.....

julie mengatakan...

ini beneran ya mas?

Unknown mengatakan...

salam buat mr Gong aja..

fai_cong mengatakan...

wah...
traktiran nih...
salam kenal...

Hendriawanz mengatakan...

mb inuel
yah dapat dikatakan ekspresi yang terbungkus dalam analogi mb..hee :)

Hendriawanz mengatakan...

mb reni
"Dan... suatu saat mereka pasti akan selalu balik lagi. Pasti..!"

terima kasih mb :)

Hendriawanz mengatakan...

Sang Cerpenis bercerita ,Henny Y.Wijaya
iya mb..hehe :D

Hendriawanz mengatakan...

NURA
iya mb, kita memang tidak sendirian di bumi ini..thanks

Hendriawanz mengatakan...

Fanda
Mungkin bisa seperti usulnya mb Fanny, petasan diganti aksi sosial. Jangan dekat2 Mr. Gong lho..hehe

Hendriawanz mengatakan...

Mayyadah Or Maya
hehe..salam kenal juga mb
makasih udah mampir..:D

Hendriawanz mengatakan...

Abi Sabila
Waduh ulasannya lengkap...mereka pasti terharu..:D

Hendriawanz mengatakan...

julie
seperti di atas mb :)
ekspresi yang terbungkus dalam analogi...

Hendriawanz mengatakan...

aan
mr gong..dapat salam, petasannya mau diminta..:D

Hendriawanz mengatakan...

fai_cong
salam kenal juga..makasih udah mampir
ntar saya gantian ke sana dh

Ninda Rahadi mengatakan...

wah ketemu macem2 orang ya mas hendri ini.. hehe :D

Amdhas mengatakan...

sepertinya imlek dan valentine ya bang

Hendriawanz mengatakan...

anyin
he'em..

Hendriawanz mengatakan...

berita untuk negri
yups..:)

Elsa mengatakan...

harusnya Valentine itu Miss atau Mrs.
jangan MR...

Valentine kan kesannya ... dimana mana identik dengan warna PINK. jadi lebih cocok buat perempuan kayaknya

hehehee

Hendriawanz mengatakan...

Yahh..kemarin dirimu nggak ada..jadi baru sekarang denger masukannya..
oce..oce..thanks :D