Selasa, 16 Februari 2010

Allah pasti memberi

Bahwa Allah pasti menolong umat yang selalu berpegang kepada-Nya dalam kekalutan hidupnya.

“Sayanggg anak..!! Sayanggg anakk…!! Mari, mari …murah…murah. Pakaian anak, celana panjang, rok, kemeja…mari…mari”, teriakku di tengah debu dan lalu-lalang kaki di depanku. Aku menggelar daganganku di dekat stan kuda putar, di sebelah kiri. Pagarnya kujadikan tempat bersandar punggungku. Kuamati lagi pakaian-pakaian anak daganganku.
Tidak banyak, cukuplah. Semua bukan milikku, bayar belakangan. Satu pakaian tidak bisa untung banyak. Orang-orang yang pandai menawar, atau aku yang tidak bisa jualan? Dua-duanya mungkin. Aku mencoba tersenyum sambil mengipasi keringat di leherku dengan topi bambuku. Rejeki tidak serta merta bisa didapat...

“Ya Allah, berilah kami rejeki..”, gumamku. Allah pasti memberi. Mungkin agak lambat datangnya. Tetapi tidak pernah terlambat.

“Bapak..bapak..! Kudanya jalan…kudanya jalan..!” teriak anak semata wayangku kegirangan sambil menepuk-nepuk bahuku, tanpa beralih pandangannya ke kuda putar.

“Iya”, jawabku sambil tersenyum memandangnya.
Nanti kalau laku, beli beras atau beli obat ya…desahku. Pikiranku kembali melayang ke rumah. Kuatkan dirimu sayang, pasti kita bisa ke rumah sakit…
Akh..Ya Allah, kuatkanlah hamba-Mu ini. Rasanya kering bibir ini.

Kuda putar sudah berhenti, namun dia masih diam mematung, memandang anak sebayanya yang baru turun dari kuda putar bersama ibunya. Mereka berdua membeli kue donat. Kuperhatikan wajah anakku. Mulutnya sedikit menganga, dan tak lama kemudian ada sedikit air liur yang keluar dari samping.
Segera kupeluk dia, kududukkan di pangkuanku.
“Sayanggg anakkk…sayanggg anakkkk..!!” teriakku.

34 komentar:

Amdhas mengatakan...

suatu kasih sayang orang tua kepada anaknya,,
dalam dan berarti ceritanya kalau saya ada di situ saya belikan kue donatnya,,

ellysuryani mengatakan...

Dia pasti memberi, kita manusia hanya harus yakin dan bersabar. Nice story.

Anonim mengatakan...

Ya ampun, jadi terharu mas, satu cerminan lagi buat kesederhanaanku..

Hendriawanz mengatakan...

berita untuk negri

belum laku...

Hendriawanz mengatakan...

Newsoul

amiin..

Hendriawanz mengatakan...

Lilah

Sekedar sharing mb..

Unknown mengatakan...

duh, sedih bacanya. berarti besok2 kalo ada yg jual baju di pinggir jalan, aku beli aja kali ya. kalo toh aku gak suka, mungkin bisa kasih ke orang lain. yg penting nolong si penjual.

mocca_chi mengatakan...

hahhh ceritanya miris mulu >.< jdi sedih membayangkannyaaa

Reni mengatakan...

Tercekat aku membacanya...
Semoga Allah selalu menjaga imannya meski dalam kesederhanaannya ya...
Allah pasti akan menolong umatNYA yang percaya kepadanya.

richo mengatakan...

@ sang cerpenis : wah kalo pembelinya kaya mbak semua seneng yang jual heheh.
Selama masih di beri kehidupan pasti di kasi rejeki, tinggal berusaha. Senasib neh sama yang jual daganganku juga sepi melulu (loh malah curhat)

aisyah muna mengatakan...

nganu..hmm.eh..hmm.eh..ini teh cerita beneran..
real story gitu..?
duh kok miris nyak?
hiks..
jadi malu ama diri sendiri..
duh gusti..T_T

Ninda Rahadi mengatakan...

aduh miriss ..terharu...

Fanda Classiclit mengatakan...

"Allah pasti memberi. Mungkin agak lambat datangnya. Tetapi tidak pernah terlambat." Itulah yang harus tertanam di sanubari kita. pada saat yang tepat, Ia pasti akan memberi. Masalahnya kita tak pernah tahu kapan 'saat yg tepat' itu. Kita hanya diminta untuk...percaya!

inuel mengatakan...

:), paling bisa buat hal seperti ini, sayang anak beneran, heheh..
mas hendri hebat!!

kemaren sayang adek, sekarang sayang anak, kemaren jadi OB, sekarang jadi penjual pakaian anak, besok jadi apa ya..?

iiN greeN mengatakan...

Allah selalu memberi apa yg kita butuhkan.. :)

Kristanto WDS mengatakan...

Tuhan akan memberi apa yang kita minta...
percaya aku dengan yang kayak gini... hehehehehehehe.............

U-marr mengatakan...

wahh, kasian ya anak itu.
memprihatinkand.. :(

salam knal ya.. :D

Blogger Admin mengatakan...

Halo bang....aq kembali lagi dan segar rasanya bisa bewe dan berkreasi seperti biasa hehehe met malem yah bang!!!

Anonim mengatakan...

berkunjung perdana y bang
salam hangat dari blue

Hendriawanz mengatakan...

Sang Cerpenis bercerita
liat kata hati mb aja..
yah, segala sesuatu ada dalam kuasa-Nya

Hendriawanz mengatakan...

mocca_chi
memang itu yang lagi diekspresikan sh..

Hendriawanz mengatakan...

mb reni
amiin..

Hendriawanz mengatakan...

richo
ketika mengikuti kata hati, maka kapan ya kapan tidak akan sesuai dengan Dia yang berkuasa atas kita.
ada waktunya laku bro..:)

Hendriawanz mengatakan...

aisyah muna
salam kenal...
ada unsur-unsur yang terekspresi di situ yang terbungkus dalam satu kisah yang bisa dibaca..

Hendriawanz mengatakan...

anyin
wah udah mampir kesini, mksh ya
ntar dikit lagi tak kesitu juga

Hendriawanz mengatakan...

mb Fanda
Aku percaya.

Hendriawanz mengatakan...

mb inuel
kan ini ekpresi yang ada kemudian mulai menulis untuk menuangkannya..

ayo mb, semangat terus :D

Hendriawanz mengatakan...

iiN greeN
Amin.

Hendriawanz mengatakan...

Kristanto WDS
aku juga percaya bro..:D

Hendriawanz mengatakan...

U-marr
ada saatnya bro..

salam kenal juga :D
nanti tak main ke situ

Hendriawanz mengatakan...

Aditya's Blogsphere
malem bro, nanti ta kesitu liat-liat :D

Hendriawanz mengatakan...

bluethunderheart
"..berkunjung perdana y bang.."

dulu sudah pernah ke sini
lupa ya bro..hehe :D
ntar ta berkunjung balek

Elsa mengatakan...

begitu yaa....
kasih sayang orang tua pada anaknya....
sebegitu besarnya, tapi si anak gak pernah tau.

sedih ya jadi orang tua.
aku belom tau rasanya sih

Hendriawanz mengatakan...

Elsa

aku juga belom, hanya berusaha mengantarkan pesan..:)