Minggu, 04 Juli 2010

Bersamamu..

Janganlah engkau memandangku seperti itu
Bening matamu
Diam tanpa katamu
Mencegahku menundukkan kepalaku

Haruskah terus ku menatap langit
Merasakan jatuhnya hujan yang tak henti basah mengalir

Hhh..
Aku pun tak tahu hari esok
Namun engkau tahu bagaimana tautan jemari kita saling mengungkap rasa
Bahwa kita akan menghadapi segalanya bersama

13 komentar:

alrisblog mengatakan...

Pertamax...
Bahwa kita akan menghadapi segalanya bersama<<< Amin.
Salam sukses

Inuel mengatakan...

iya bersama :)

nyun lagi mengatakan...

mas Hendri, aku ngga mandang kok dibilang mandang seh ahahaha....

met malem, aku sedang lapar, aku pengan makan, apakah ada makanan disini ?

Hendriawanz mengatakan...

mb inuel:
hehehe..itu aku agak lupa nulisnya pas knapa..kalau tidak salah pas lagi ngetik..terus terdengar satu lagu..terus kepingin nulis dengan nuansa lagu tersebut..terus jadinya seperti itu.

terus tersimpan di file.

terus comment mb inuel kemarin: nulisss..nulisss

y ws, terus diupload.

makanan?
iya, ada, silakan lho mb..hahaha!

Seiri Hanako mengatakan...

mas, tumben nih tulisannya romantis ammaaatttt...

keren lho..

(suka yg romantis2)

catatan kecilku mengatakan...

Romantis banget... :D

Halo... apa kabar ? Akhirnya update lagi..

Unknown mengatakan...

wah, so romantic

the others.. mengatakan...

Puisinya indah lho...
Suka deh bacanya.

Anonim mengatakan...

blue bary tahu kalau abang Hend romance juga y......heheh
nice
salam hangat dari blue

Elsa mengatakan...

aku suka penutupnya...
meskipun tak tau apa yang terjadi, tapi kalo dihadapi bersama sama dengan orang terkasih,
pasti apapun akan jadi indah yaa

catatan kecilku mengatakan...

Masih romantis juga ya..? Spt mbak Elsa, aku juga suka banget dg penutupnya. Manis banget...

the others... mengatakan...

Semoga hari2 esok akan jadi lebih indah jika dilalui bersamanya.

Baby Dija mengatakan...

Assalamualaikuum Om...
Dija mampir niiiih