Rabu, 28 Juli 2010

Dengan aturan sederhana, jadi lebih lancar

Sudah pernah naik TJ? Trans Jogja nih, bisnya cukup besar, relatif baru dibandingkan dengan bis-bis kota di tempatku.

Ketika bis datang, mendekati shelter, kubayangkan seperti kapal yang akan bersandar di dermaga. Tidak terlalu jauh, tidak pula terlalu dekat dengan pintu shelter. Jika terlalu dekat, badan bis akan bersenggolan dengan ‘bibir’ shelter, dan jika terlalu jauh, penumpang tidak bisa turun ke shelter.

Yang aku suka, petugas shelter akan mengatur, penumpang di dalam bis keluar dulu, baru calon penumpang di shelter masuk bis.

Jadi teringat masih banyaknya angkutan umum, ketika datang, yang mau masuk sudah berebut pintu dulu, berdesak-desakan, sedangkan yang di dalam juga ingin keluar. Sederhananya sih, kalau yang di dalam belum dikeluarkan, maka yang di luar belum bisa dimasukkan.


------------------------

Ah, pas BW ada sobat yang ultah, cyber dreamer. Hanya bisa mengucapkan dari sini mb.

20 komentar:

Seiri Hanako mengatakan...

mas, kalo aku Ultah minta hadiah juga ya...

(^__*)

ceritatugu mengatakan...

inyong udah pernah tu naik bus jogja

Fanda mengatakan...

Nah, harusnya semua orang juga tahu aturan sederhana itu, tapi kenapa selalu dilanggar ya? Pasti bukan karena tak tahu. Banyak orang yang pintar, cerdas, hanya IQ-nya saja. Sedang kedisiplinan membutuhkan EQ yang tinggi juga. Inilah hal yg belum banyak dimiliki bangsa ini...

Unknown mengatakan...

yah, seharusnya gitu. yg mo turun didulukan, baru yg mau masuk, belakangan naik. kalo gak bisa kacau balau.

suswanto mengatakan...

bagaimana kalau kita bikin web/blog khusus residen dan alumni pds pk jogya?

windflowers mengatakan...

yup..sederhana itu emang selalu indah koq..ga berlebihan tp bs bikin teratur..

met siang mas...:)

Elsa mengatakan...

belom pernah naik TJ nih...
busway juga beloom

hhm, kapan yaaa

BABY DIJA mengatakan...

naik TJ kok gak ngajak Dija om??

Anonim mengatakan...

Wadeuw...kalah aku sama mas hendri, ak yg org jogja aja malah belon pnh naek trans jogja, maklum merantau ikut org tercinta..

Inuel mengatakan...

hahahha, jejalin dah semuanya :P

inung halaman samping mengatakan...

jalan-jalan ke mane aje tuh pake TJ? masih bersih kan? yang saya suka dari TJ: jalannya yang pelan, bikin adem hari yang lagi terburu-buru :)

Lagi di Jogja atau emang tinggal di sana, sobat? trims

antown mengatakan...

andai yang di transjakarta juga bisa berlaku seperti itu, penumpang tertib dan sopir tertib dambaan kita semua

non inge mengatakan...

wah ada hadiah buat akuuuu ^^
terima kasih Om ^^

TJ... ke jogja kemaren nggak sempet naik TJ hu hu hu

Blogger mengatakan...

hmmm bener sekali mas sederhana itu memang penuh dengan nuansa, seharusnya jika bisa tertib seperti itu akan jauh lebih baik..
weh mbak inge ultah to, happy birthday buat mbk inge..

Sukses Slalu!

om rame mengatakan...

saya beLum pernah coba sob, tapi membaca tuLisan di atas. mungkin cara kerjanya sama dengan trans jakarta kaLi yah.

Ninda Rahadi mengatakan...

kayaknya bus adalah kendaraan favorit mas hendri.. selain kereta.. :P

udah dapet lagunya mas?

om rame mengatakan...

turut mengucapkan seLamat uLang tahun bagi temannya sobat.
seLamat berakhir pekan yah sob, saLam hangat.

Meutia Halida Khairani mengatakan...

belom pernah naek TJ = Trans Jogja.. Disini TJ juga = Trans Jakarta.. sama kayak busway ya?

catatan kecilku mengatakan...

Di jogya sudah ada Trans Jogya..? Wah sudah lama aku gak ke yogya jadi gak tahu perkembangannya... hehehe

Blogger mengatakan...

mampir malam mas, jalan² mencari pencerahan
Sukses Slalu!