Senin, 01 Agustus 2011

Doa Sepasang Petani

Sayangku
marilah kita menari bersama
genggam tanganku erat

lihatlah padi kita
yang telah tumbuh
sebagian layu
dengan batang yang merapuh
tanpa isi
kosong
serat yang mengering berharap setitik hujan

jangan berhenti melangkah
mengitari sawah kita
alirkan rasa kita pada bulir demi bulir
menyatu dengan harap kita
untuk tetap bertahan di musim ini
hingga panen tiba

panen itu kan tiba sayang..
panen itu kan tiba…

7 komentar:

ceritatugu mengatakan...

baik sekali ni doa untuk menguatkan hati

Hendriawanz mengatakan...

terima kasih pak :)

Unknown mengatakan...

doa yg mantap...

Husnul Khotimah mengatakan...

asekkk.. petaninya pinter betullll...

mas hendri apa kabarnya, lama tak berjumpa :D

Hendriawanz mengatakan...

Aduhh..Nyin..maap..komennya kehapus, padahal senang bacanya. Mau menghapus komen yang bawahnya,akhirnya bisa, tapi kok jadi kayak gini... :(

Mb Fanny, Nyun inuel, mkasih ya. Iya nh, komputernya juga pas kepakai untuk nulis2 yang lain..Sehat2 kan Nyun?

Psychosocial mengatakan...

saya lebih senang menyebutnya puisi daripada doa

Dihas Enrico mengatakan...

nice pray.... :)


salam kenal...
ijin follow mas....
saya tunggu follow baliknya.... :)