Kamis, 23 September 2010

Buat Dija..



Ketika engkau besar nanti
Mungkin engkau sempat teringat saat ini
Saat yang spesial
Saat ulang tahun mu yang ke ½

Ketika engkau telah tumbuh menjadi seorang gadis yang cantik
Ketika engkau telah berdiri tegak mengulurkan tangan…menebarkan kebaikan
Mampu tuk berjalan di depan
Pun mampu tuk duduk berbagi rasa, tawa, dan cerita
Mungkin engkau sempat menengok saat ini
Dija yang mungil
Dija yang imut
Dija yang hadir dalam perpisahan
tanpa sempat bertanya, “Mengapa..?” dan tiada ruang tuk berucap, “Jangan..”

Dan pada saat engkau menengok ke saat ini
Aku yakin engkau telah mendapat hikmat yang luar biasa ini
Bahwa tiada yang hilang darimu
Tiada yang terlewat dalam hidupmu
Bahwa kasih dan cinta bunda begitu nyata melebihi segala indera
Bahwa engkau istimewa

17 komentar:

catatan kecilku mengatakan...

Aduh.... tulisan buat Dija ini bagus banget.
Terharu aku membacanya, Mas... apalagi pas kalimat ini : Dija yang hadir dalam perpisahan
tanpa sempat bertanya, “Mengapa..?” dan tiada ruang tuk berucap, “Jangan..”

Semoga menang ya mas...

faiza mengatakan...

wah...terharu aku mas,,
smga dek dija yang cantik jd anak sholehah,,

salam buat dek dija mb elsa,,hehe

BABY DIJA mengatakan...

Om...
terima kasih yaaaaaaaaaaaaaaa........

LIB mengatakan...

tulisannya bagus, saya juga terharu...

Unknown mengatakan...

keren puisinya. moga menang ya

Diary Osi mengatakan...

Puisinya bagussss...izin copasya... :)

rita asmara mengatakan...

met ultah buat Dijah.. (kayak nama ponakanku)

non inge mengatakan...

aku juga suka dng bagian
Dija yang hadir dalam perpisahan
tanpa sempat bertanya "Mengapa?"
dan tiada ruang tuk berucap "Jangan..."

terharu ~~

selamat ulang bulan untuk Dija

Meutia Halida Khairani mengatakan...

beruntung bgt si dija dikasi puisi seindah ini..
hiks, i'm touched..

ivan kavalera mengatakan...

Puisi manis buat si mungil nih..keren, mas. Aku suka diksinya.

Ninda Rahadi mengatakan...

mas hendri apa kabar :) :)

Ocky Fajzar mengatakan...

dija lucu yaa :D

Seiri Hanako mengatakan...

sama anak orang aja gini romantis
apa lagi sama anak sedniri y...

^__^

Miawruu mengatakan...

hadir dalam perpisahan? siapa yg berpisah mas??/

EKA mengatakan...

ach...akhirnya ada yang baru...hehehe...sekalinya posting, langsung 'dalem' and so sweet...hehehhehe

Unknown mengatakan...

ooohh, so cuteeee
baik dija maupun puisinyaaa :)

Husnul Khotimah mengatakan...

owh bebi dijaaaaaaaaaaaa..

keren keren, mau dunk di buatin puisi hehe, mas Hendri kemana ? jarang nulis sekarang ya...