Lain tempat, bisa lain pula cara menyambut lebaran. Di RW tempat saya, seluruh warga, tidak mengenal SARA, datang ke masjid. Di halaman, sudah ada deretan kursi plastik, dan warga “sepuh” (lanjut usia) duduk di situ. Lalu seluruh warga berbaris, urut, silaturahmi kepada para “sepuh” tersebut, selanjutnya berdiri di samping kursi, demikian seterusnya sehingga seluruh warga, dari anak-anak sampai dewasa dapat saling bermaaf-maafan.
Yah, begitulah di RW tempat saya.
Ending Sebuah Penerimaan
-
Benarrr sudah bisa ditebak dari sebuah penerimaan, hati yang lapang dan
keridhoan yang luar biasa.
Kadang, saya terlau egois bahwa hidup ini hanya untuk...
2 minggu yang lalu
5 komentar:
indahnya... :)
acara yang penuh kekeluargaan perlu dilestarikan
cute amat mas...
kayakna aneh tapi kata 'cute' terlihat cocok dengan momen di lingkungan mas ini
selamat idul fitri bagi ibu dan kakak mas ya
Wah kebiasaan yg bagus itu. Kalau ditempat saya saling keliling dari satu rumah ke rumah lainnya.
Lama tidak silaturahim kesini, mohon maaf lahir bathin ya mas..
Your blog is very interesting. I was greatly helped by the information ..
please visit my blog
I also want to get acquainted with you .. hopefully with this friendship we grow closer and complement deficiency
Posting Komentar