Sabtu, 01 Oktober 2011

Sahabat


Orang bilang dunia makin sempit. Tapi bukan berarti sahabat makin mudah didapat. Terima kasih telah mau menjadi sahabatku. Tanpa kausadari, engkau telah membesarkan hatiku. Engkau telah membuatku berani berjalan bersama-sama, tidak lagi menahan langkah untuk selalu berjarak di belakangmu. Sahabat, engkau telah menarik tanganku sehingga aku berani duduk semeja denganmu. Aku pun mulai berani menyapa orang-orang di sekelilingku. Kini kau bilang bahwa kau tak kan pergi…ya aku tahu. Itu tak kan mngurangi rasa kehilanganku..

Ketika kau bilang bahwa kau tak akan pergi, aku tahu bahwa kau kan menjauh. Untuk menempuh jalan yang kau impikan selama ini. Meskipun ku seolah teronggok di sini, selapis rasa syukurku atas kebersamaan kita akan mampu menyusup di antara bongkahan rasa kehilanganmu, untuk meneriakkan perpisahan dengan lantang dan senyum ceria. Dan aku tahu, aku pun juga akan memasuki pintu gerbang jalan yang kuimpikan.