Minggu, 28 Agustus 2011

Tahukah kau?


-----sumber gambar di sini ----

Mengapa engkau menjauh dariku dan menampilkan wajah masam mu?
Kawatirkah engkau bahwa aku akan menjadi besar kepala dan mengartikannya engkau suka padaku jika engkau menerima jabat tanganku?

Tahukah engkau bahwa aku merasakan itu?
Tahukah engkau bahwa aku tidak seperti yang kau pikirkan itu?

Aku hanya tak ingin tunduk oleh kebencian ataupun kekecewaan. Sudah menjadi sikapku untuk mengubah itu menjadi kedamaian. Kemenanganku atas diriku sendiri.
Itulah alasan mengapa aku tak menjauh darimu, dan bahkan ingin menjadi temanmu..........setelah engkau menolakku.


---inspired by the word "galau" ...during several visits---

Kamis, 25 Agustus 2011

(Hampir) Luruh


Bayangkanlah menjadi yang tertinggal
mengayuh sekuatnya dengan napas tersenggal
menempuh jarak tanpa tahu sampai di titik mana
dengan deru angin dan debu sekeliling yang melibas menerpa kulit dan wajah

seakan tanpa harap namun kaki dan tangan seolah memiliki keinginan sendiri untuk terus bergerak

akankah keringnya bibir dan air mata ataupun senyum, pekik dan tawa yang didapat di depan..tak menjadi soal, bahkan telah luntur di dalam benak

benarkah tak ada lagi tetes keringat oleh teriknya perjalanan?

bukankah ini telah cukup menjadi alasan untuk menyerah dan berubah menjadi pribadi yang buas ..?

..........Tidak. Embun penyejuk tak pernah datang terlambat. Kotor, lusuh dan kering ragamu tak mempengaruhi bening dan mulianya jiwamu.

Sabtu, 20 Agustus 2011

Tetap di Bumi


Sumber gambar di sini

Planet Gliese 581 c berjarak 20,4 cahaya (193 triliun km) dari Bumi dan terletak di rasi bintang Libra. Ditemukan oleh tim Stephan Udry dari Observatorium Jenewa di Swiss, planet ini diperkirakan layak huni dengan suhunya yang berkisar 0-40 derajat Celcius, suhu yang memungkinkan keberadaan air, komponen penting dalam kehidupan.

Ini merupakan salah satu titik berita dari rangkaian perjalanan panjang pencarian planet lain, kehidupan lain di luar Bumi. Bagaimana kelanjutannya? Apakah yang diinginkan dengan pencapaian-pencapaian yang telah ada?

Apakah terkait dengan usia Bumi yang telah semakin tua? Apakah terkait dengan manusia yang memenuhi Bumi? Sulit untuk menyingkirkan prakiraan tidak adanya keinginan, paling tidak pihak-pihak yang meneliti, untuk mengembangkan wilayah tempat berpijak ataupun untuk migrasi.

Migrasi ? Pindah tempat tinggal? Sebagian manusia di Bumi, sebagian lagi di planet lain? Nanti bagaimana komunikasinya? Bagaimana kalau pengin reuni? Bagaimana kalau mau kondangan?
Dalam permisalan planet Gliese 581 c dihuni oleh sebagian manusia, sahabat yang mau menikah butuh mengirimkan undangan 20,4 tahun sebelumnya supaya tepat waktu sampai di Bumi. Itu pun undangan dikirim dengan kecepatan cahaya. Lalu tamu yang datang butuh waktu yang sama pula untuk sampai ke tempat resepsi, itu pun dengan kecepatan cahaya.

Sekarang sudah ada paket jalan-jalan ke antariksa dengan biaya sekian miliar. Paling tidak sudah ada 7 turis yang terbang PP, berangkat dari the International Space Station memakai Soyuz spacecraft . Pastinya ada sensasi luar biasa untuk diceritakan kepada kerabat dan teman-teman sesudah mendarat kembali di Bumi. Kegembiaran luar biasa, karena ujung-ujungnya ke Bumi lagi. Tapi migrasi ?

Kalau aku sih di Bumi aja, sesuai denga karya yang tercipta, yaitu eksistensiku memang di sini. Dengan tetap menghargai kemajuan ilmu pengetahuan, hadirku di dunia ini dan bumi yang tercipta untukku, pastilah baik adanya.

Senin, 01 Agustus 2011

Doa Sepasang Petani

Sayangku
marilah kita menari bersama
genggam tanganku erat

lihatlah padi kita
yang telah tumbuh
sebagian layu
dengan batang yang merapuh
tanpa isi
kosong
serat yang mengering berharap setitik hujan

jangan berhenti melangkah
mengitari sawah kita
alirkan rasa kita pada bulir demi bulir
menyatu dengan harap kita
untuk tetap bertahan di musim ini
hingga panen tiba

panen itu kan tiba sayang..
panen itu kan tiba…